Nafaznews.com - Perahu longboat 15 PK yang bermuatan 25 orang dan sempat dilaporkan hilang pada Sabtu (13/10/2018), berhasil ditemukan oleh masyarakat. Saat ditemukan, perahu itu tengah terombang-ambing di lautan.
Sebelumnya, longboat ini membawa 25 penumpang dari pelabuhan Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua menuju Kampung Bayun, Distrik Safan, pada Kamis (11/10/2018)
Dari informasi yang diperoleh Okezone, longboat ini bertolak dari pelabuhan Agats pada pukul 07.00 WIT dan direncanakan tiba di Kampung Bayun pada pukul 11.00 WIT, Kamis itu. Namun hingga Sabtu (13/10/2018) pukul 10.30 WIT longboat itu tak kunjung tiba.
Akhirnya Kepala Kampung Bayun, Barnabas Baus melaporkannya ke Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat. Kemudian dilakukan proses pencarian dengan melibatkan rescue Pos Asmat, personel Pos TNI AL, serta masyarakat setempat.
Pada pencarian hari pertama oleh Tim SAR gabungan yang dilakukan hingga ke Distrik Atsj menggunakan perahu cepat RIB 400 PK, tidak membuahkan hasil. Percarian dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya, Minggu (14/10/2018) pagi.
Namun, pada 07.00 WIT saat Tim SAR gabungan hendak melanjutkan proses pencarian, Kepala Kampung Bayun, Barnabas Baus kembali melapor ke Pos Asmat longboat tersebut telah tiba di Kampung Bayun pada Sabtu petang sekitar pukul 18.30 WIT.
"Ternyata mengalami kerusakan pada mesin dan terombang-ambing di lautan. Beruntung mereka ditemukan masyarakat yang melintas kemudian dievakuasi menuju Distrik Atsj," kata Kepala Seksi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhammad, Minggu (14/10/2018) pagi.
Lanjut Muhammad, sehubungan telah ditemukan seluruh korban dengan selamat dan telah dievakuasi ke Kampung Bayun, maka, operasi SAR gabungan terhadap longboat bermesin 15 PK dinyatakan tutup.
Diketahui juga bahwa 24 penumpang ini keseluruhannya merupakan warga dari Kampung Bayun. Mereka kembali ke kampung setelah seminggu mengikuti pesta budaya yang diselenggarakan pemkab setempat.
Memang, kondisi geografis di Kabupaten Asmat hampir keseluruhan hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi laut. Di mana, untuk menghubungkan akses dari kampung ke kampung, distrik ke distrik hingga menuju ibu kota kabupaten tidak bisa dilalui jalur darat, karena kondisi wilayah itu hampir keseluruhan adalah sungai dan rawa.
Sumber: Okezone.com
Posting Komentar untuk "Dilaporkan Hilang, Longboat Bermuatan 25 Orang di Papua Telah Ditemukan Masyarakat"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat