![]() |
Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka |
Para kader tampak berkumpul di gedung DPRD Kota Solo, Senin (3/2/2020) pagi. Mereka berangkat bersama-sama menuju Bandara Adi Soemarmo.
Total ada 36 kader yang diundang ke kantor DPP PDIP. Namun salah satu anggota fraksi, Dyah Retno Pratiwi, absen tidak berangkat karena sedang hamil tua.
Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan telah mendapatkan undangan dari DPP PDIP sejak Jumat (31/1/2020) lalu. Dia memperkirakan konsolidasi dilakukan terkait Pilkada Solo.
"Undangan kami terima Jumat kemarin, terkait konsolidasi internal. Tapi saya tidak tahu apa yang akan dibahas, mestinya hubungannya dengan Pilkada," kata Teguh di gedung DPRD Kota Solo, Senin.
Ditanya soal kemungkinan rekomendasi diumumkan dalam pertemuan siang nanti, Teguh mengaku tidak mengetahui. Yang jelas, kata anggota Komisi III DPRD Surakarta itu, pertemuan digelar untuk memastikan kader solid terhadap keputusan DPP.
"Tidak disinggung itu (pengumuman rekomendasi). Tapi yang jelas tersirat bahwa soliditas partai dibutuhkan, apapun nanti keputusannya DPP," ujar dia.
Teguh juga menegaskan DPC PDIP Kota Solo selama ini sudah melaksanakan tugas sesuai Peraturan PDIP nomor 24 tahun 2017 terkait penjaringan tertutup calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
"Kami selama ini hanya melaksanakan peraturan partai Nomor 24 Tahun 2017," pungkas bakal calon wakil wali kota Solo yang dijagokan oleh DPC PDIP Solo tersebut.
Seperti diketahui, DPP PDIP belum menentukan siapa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pilkada Solo. Beberapa nama terkuat ialah Achmad Purnomo, Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudyatmo bertemu Joko Widodo di Yogjakarta. Pertemuan tersebut disebut juga terkait pemilihan wali kota.
Rudy tak menampik dalam pertemuan itu juga membahas Pilkada Solo. Namun, Rudy hanya menyampaikan bahwa pihaknya menunggu rekomendasi dari DPP PDIP dan siap menjalankannya.
"Pilkada Solo sudah saya sampaikan bahwa semua tinggal menunggu rekomendasi dari DPP partai," ujar Rudy saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Minggu (2/2/2020).
"Semua diserahkan kepada DPP partai. Siapa yang direkomendasikan partai itu yang harus dijalankan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Rudy yang merupakan Ketua DPC PDIP Surakarta mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa di Pilkada Solo. Sedangkan di sisi lain putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga maju dalam Pilkada Solo.
sumber: riausky.com
Posting Komentar untuk "36 Pengurus PDIP Solo Dipanggil ke Jakarta, Terkait Achmad Purnomo atau Gibran?"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat